Rabu, 17 Februari 2016

Faktor pendorong munculnya Nasionalisme Indonesia




1.    Faktor Intern
a.    Kejayaan Nusantara sebelum kedatangan bangsa barat
Beberapa negara di Asia dan Afrika merupakan negara yang pernah memiliki peradaban besar pada masa kejayaannya dulu. Di Indonesia juga pernah berkuasa Kerajaan Sriwijaya yang disebut Kerajaan Nasional I dan Majapahit yang disebut sebagai Kerajaan Nasional II. Kerajaan-kerajaan tersebut merupakan gambaran kejayaan bangsa Indonesia pada masa lalu. Kejayaan masa lalu tersebut mendorong semangat kolektif dari bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. 
b.    Munculnya kaum terpelajar
Golongan terpelajar lahir karena sikap “balas budi” pemerintah kolonial sehingga dikeluarkan  kebijakan Politik Etis. Politik Etis yang salah satunya berisi pendidikan telah melahirkan kelas menengah terpelajar yang menjadi pelopor pergerakan nasional.
c.    Penderitaan akibat penjajahan
Alasan yang paling mendasar sebagai reaksi bangsa Indonesia  atas penjajahan adalah penderitaan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.  Adanya politik drainage (pengerukan kekayaan) dan pajak yang tinggi membuat rakyat Nusantara semakin menderita. Hal ini kemudian membawa munculnya perasaan senasib sebagai anak bangsa yang sedang ditindas sehingga melahirkan pergerakan nasional. Bentuk nyata dari penderitaan yang dialami rakyat adalah penerapan sistem Tanam Paksa pada tahun 1830 – 1870 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
d.    Adanya diskriminasi Rasial
Dengan adanya penjajahan Belanda di Indonesia, menimbulkan diskriminasi ras di berbagai bidang kehidupan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial maupun budaya.  

2.    Faktor  Ekstern
a.    Kemenangan Jepang terhadap  Rusia (1904 – 1905)
Kemenangan Jepang dalam perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 telah berhasil mengguncangkan dunia. Bangsa kulit putih yang selama berabad-abad di anggap superior ternyata dapat dikalahkan oleh bangsa kulit berwarna. Kemenangan Jepang berhasil menggugah kesadaran  bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk melawan penjajahan bangsa kulit putih.
b.    Masuknya paham -paham baru
Paham-paham baru seperti liberalism, demokrasi, dan nasionalisme muncul setelah terjadinya revolusi Amerika dan revolusi Prancis. Hubungan Asia dan Eropa menyebabkan  paham-paham tersebut masuk ke Asia, termasuk Indonesia.pembukaan terusan Suez tidak hanya menjadikan hubungan perdagangan dan pelayaran semakin intensif, melainkan paham-paham baru tersebut semakin intensif pula masuk ke Asia
c.    Munculnya nasionalisme di Asia dan Afrika
Beberapa bangsa telah berhasil melahirkan nasionalismenya  misalnya  Nasionalisme Turki, Perang Boxer (1899) di Cina, pemberontakan Philipina atas Spanyol, Revolusi Tiongkok oleh Sun Yat Sen (1912), dan nasionalisme India oleh Mahatma Gandhi
.
Nasionalisme Asia dan Afrika tersebut turut member inspirasi dan mendorong munculnya Nasionalisme Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar